Kasus tewasnya Deti Suminarsih (38) pedagang jamu di Garut masih dalam proses penyelidikan tim penyidik Polres Garut.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan kematian korban.

Hal tersebut sejalan dengan ucapan Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.

“Hasil autopsinya belum keluar. Penyidik menunggu hasil autopsi korban untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” kata Muslih di Polres Garut, Selasa (8/12/2020).

 Sebelumnya, Deti ditemukan tewas di dalam toko jamu miliknya pada Rabu (2/12/2020) lalu.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala yang curiga lantaran melihat kondisi dinding kios yang rusak.

Sebab menurut informasi, pada jasad wanita berusia 38 tahun itu terdapat sejumlah luka.

Muslih mengatakan, hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Namun, dugaan kuat sementara Deti merupakan korban perampokan lantaran sejumlah barang miliknya lenyap.

”Ada barang berharga milik korban yang hilang. Di antaranya adalah handphone dan sepeda motor,” pungkasnya.

sumber: nesiatimes.com

http://www.nesiatimes.com/barang-milik-mayat-tukang-jamu-di-garut-ikut-hilang-korban-perampokan/