BANGNES - Bentuk solidaritas antar suporter, atas tragedi yang menimpah suporter Aremania dan aremanita di stadion Kanjuruhan Malang, jawatimur, yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang. 

Ribuan Bonek mania mengelar doa bersama di tugu pahlawan, surabaya, pada Senin malam, 3 Oktober 2022, dalam acara tersebut, Bonek mania tak sendirian bersama manajemen Persebaya Surabaya dan Polrestabes Surabaya, serta DPRD Surabaya yang ikut hadir dalam acara gelar doa bersama.

Suasana terlihat khidmat ketika ribuan Bonek yang hadir berkumpul di jalan pahlawan, didepan kantor gubenur Jawa timur, guna mendoakan korban yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.

Rivalitas antara Bonek mania dan Aremania selama ini, sudah tak terasa ketika semua kompak menyanyikan lagu sampai jumpa dari endank Soekamti bersama-sama sembari menyalakan ribuan  lilin.

"Ini tragedi kemanusiaan, ini bencana nasional, kita gak nyangka karena rivalitas kita 90 menit tanpa mengorbankan nyawa. Mohon doa bagi saudara kita di Malang (Kanjuruhan). Semoga amal ibadah diterima," ucap Husain Gozali, Koordinator Bonek Tribun Green Nord, Senin malam, (3/10/2022).

"Singkirkan rivalitas, kita pikirkan NKRI satu bangsa," sambung, pria yang akrab disapa Cak Cong itu.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Nanang Priyanto wakil presiden Persebaya yang merasa prihatin atas tragedi yang menimpah di stadion Kanjuruhan, malang, Jawa timur.

"Malam ini kita berdoa bersama mendoakan agar saudara kita di Malang, Aremania-Aremanita serta aparat polisi yang menjadi korban dalam kerusuhan 1 Oktober 2022," ungkap Nanang.

Ia turut berpesan kepada Bonek Mania untuk lebih baik ke depan dalam memberikan dukungan "Rivalitas kita 90 menit, selebihnya kita saudara," pungkasnya.

(Sigit Santoso)