BANGNES.COM - Ada yang unik dalam menyambut semarak Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, yakni mengundang para veteran bekerja sama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berbagi kebahagiaan. Rabu, (27/9/2023).
Kepada media, Kaur Ismuba Syafi'ur Rohman ST menjelaskan kegiatan tersebut adalah untuk menyalurkan dana donasi dari siswa dimana setiap hari Rabu ada kegiatan Rabu Sedekah Dua Ribu (Raseda).
"Raseda tersebut kita distribusikan berapa bulan sekali, kebetulan sekarang ada moment PHBI, maka kami serahkan kepada 20 veteran berupa uang tunai dan bingkisan dalam rangka memperingati maulid Nabi," terangnya.
Lanjut Syafi'ur Rohman, pada kesempatan ini, pihak sekolah memang ingin memberikan perhatian kepada bapak-bapak Veteran, serta menunjukkan kepada para siswa bahwasanya walupun donasi dua ribu rupiah setiap pekannya terdapat manfaat yang sangat besar bagi orang lain.
"Jadi, kegiatan berbagi tersebut juga dalam rangka pendidikan karakter dan akhlak kepada anak-anak kami yang diikuti 600 siswa dari kelas 7 hingga kelas 9," tuturnya.
"Kami berharap, dengan kegiatan temu veteran tersebut akan meningkatkan rasa cinta kepada tanah air, bahwasanya mereka menikmati kemerdekaan karena pengorbanan orang lain, maka dari itu kami mendorong para siswa untuk semakin giat belajar dengan tujuan kedepannya mereka bisa berkontribusi memajukan negara dengan ilmu yang mereka pelajari," imbuhnya.
Sementara itu, wakil ketua cabang Veteran Surabaya Gitojo merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas semangat para siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya yang masih selalu ingat kepada para Veteran.
"Di kota Surabaya ada sebanyak 1.300 veteran yang masih aktif tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia," paparnya.
Veteran di Surabaya, lanjut Gitojo, setiap bulannya akan senantiasa membekali anak-anak dengan jiwa semangat nilai perjuangan '45 kepada para siswa SD dan SMP se-kota Surabaya.
"Kami berpesan, cintai tanah air, bahwasanya negara kita terbentuk dan merdeka karena perjuangan antara lain para veteran, anak-anak harus rajin belajar menuntut ilmu sebagai bentuk pengorbanan siswa untuk kemajuan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang," pungkasnya.
(PR/SS)
