Latar Belakang: Stabilitas hemodinamik merupakan suatu indikator penting dari suatu induksi anestesi yang ideal. Tekanan darah dan frekuensi jantung telah menjadi bagian dasar monitoring dan penelitian stabilitas hemodinamik. Banyak faktor yang mempengaruhi status hemodinamik antara lain: status fisik, umur, jenis kelamin, berat badan, kecemasan, nyeri, riwayat pemakaian obat sebelumnya, status hidrasi, suhu tubuh, pilihan obat premedikasi dan induksi anestesi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah ada perbedaan perubahan hemodinamik pada penggunaan Sevoflurane 8% + N2O 50% dengan Propofol dalam Induksi Anestesi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Metode Penelitian: Metode riset keperawatan observasional dengan observasional analitik pendekatan komparasi terhadap pasien dilakukan tindakan anestesi umum dengan perubahan hemodinamik pada penggunaan Sevoflurane 8% + N2O 50% dengan Propofol dalam Induksi Anestesi. Analisis data mengunakan statistic uji t pada siqnifikasi level 0,05.
Hasil Penelitian: Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) antara tekanan sistolik dan saturasi dengan induksi Sevoflurane 8% + N2O 50% sebelum dan sesudah induksi. Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan diastolik, nadi dengan induksi Sevoflurane 8% + N2O 50% sebelum dan sesudah induksi berbeda. Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan siastolik dan saturasi dengan induksi Propofol sebelum dan sesudah induksi tidak ada. Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan diastolik dan nadi dengan induksi Propofol sebelum dan sesudah induksi berbeda.
Kesimpulan: Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan siastolik, diastolik dan saturasi dengan induksi Propofol dan Sevoflurane 8% + N2O 50%. Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) bahwa nadi kelompok Sevoflurane 8% + N2O 50% dan Propofol tidak berbeda.
Untuk Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD GRATIS DIBAWAH
DOWNLOAD dengan FreakShare
DOWNLOAD dengan ziddu
Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah ada perbedaan perubahan hemodinamik pada penggunaan Sevoflurane 8% + N2O 50% dengan Propofol dalam Induksi Anestesi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Metode Penelitian: Metode riset keperawatan observasional dengan observasional analitik pendekatan komparasi terhadap pasien dilakukan tindakan anestesi umum dengan perubahan hemodinamik pada penggunaan Sevoflurane 8% + N2O 50% dengan Propofol dalam Induksi Anestesi. Analisis data mengunakan statistic uji t pada siqnifikasi level 0,05.
Hasil Penelitian: Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) antara tekanan sistolik dan saturasi dengan induksi Sevoflurane 8% + N2O 50% sebelum dan sesudah induksi. Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan diastolik, nadi dengan induksi Sevoflurane 8% + N2O 50% sebelum dan sesudah induksi berbeda. Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan siastolik dan saturasi dengan induksi Propofol sebelum dan sesudah induksi tidak ada. Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan diastolik dan nadi dengan induksi Propofol sebelum dan sesudah induksi berbeda.
Kesimpulan: Ada beda yang signifikan (bermakna) tekanan siastolik, diastolik dan saturasi dengan induksi Propofol dan Sevoflurane 8% + N2O 50%. Tidak ada beda yang signifikan (bermakna) bahwa nadi kelompok Sevoflurane 8% + N2O 50% dan Propofol tidak berbeda.
Untuk Selengkapnya Silahkan DOWNLOAD GRATIS DIBAWAH
DOWNLOAD dengan FreakShare
Download Cover
Download Bab 1
Download Bab 2
Download Bab 3
Download Bab 4
Download Bab 5
Download Daftar Pustaka
DOWNLOAD dengan ziddu
Download Cover
Download Bab 1
Download Bab 2
Download Bab 3
Download Bab 4
Download Bab 5
Download Daftar Pustaka