Seorang guru honorer SMPN 1 Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat menggelapkan 17 unit laptop milik sekolah.

Paur Humas Polres Kayong Utara Iptu Jaminto menerangkan kejadian bermula saat SMPN 1 Pulau Maya mendapat bantuan berupa laptop.

Dinas Pendidikan Kayong Utara memberikan bantuan sebanyak 22 unit laptop.

Jaminto mengatakan laptop tersebut kemudian diambil oleh seorang guru honorer berinisial HD dan dibagikan kepada 5 guru.

“Sisanya sebanyak 17 unit disimpan di rumah pribadinya,” kata Jaminto Selasa (1/12/2020).

Selanjutnya, ketika ada pergantian kepala sekolah baru, HD melaporkan bahwa 17 unit laptop bantuan telah hilang dicuri.

Jaminto menyatakan, kepala sekolah kemudian membuat laporan ke polisi pada 9 Sepetember 2020.

“Saat pengembangan, 17 laptop yang dilaporkan hilang ternyata dijual HD,” ujar Jaminto.

Tak hanya meringkus HD, kepolisian turut mengamankan dua mahasiswa berinisial HS dan AR.

Menurut Jaminto, keduanya membantu HD dalam melakukan tindak pidana.

Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

sumber: SALINGSILANG.NET
https://www.salingsilang.net/1756/17-unit-laptop-bantuan-sekolah-tiba-tiba-raib/