Seorang petinggi atau bos sebuah perusahaan berinisial SI (40) menjadi korban penganiayanaan hingga tangannya putus.
Pelakunya adalah seorang satpam yang juga bekerja di perusahaan yang sama di Jalan Ikan Tuna III, Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Kapolsek Benoa Kompol Abdul Salim mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi di halaman kantor pada Selasa, 1/12/2020) pagi.
“Iya putus (tangan kiri korban), tapi sudah dioperasi,” ujar Abdul.
Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku berinisial HRN (37) melakukan aksinya karena dendam lantaran korban sering memarahinya.
Saat itu, pelaku mendekati korban yang baru datang sambil membawa parang.
Pelaku kemudian menebaskan parangnya dua kali hingga tangan korban putus dan punggungnya terluka.
Abdul mengatakan pelaku kemudian melarikan diri dan pihaknya masih melakukan pengejaran.
“Anggota kita masih di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, sampai saat ini korban masih menjalani perawatan dengan bantuan karyawan rumah sakit.