Sebuah mobil Isuzu Panther bernomor polisi B-2069-TKG tertabrak kereta di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

Beruntung, tiga orang yang berada di dalam mobil tersebut berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Namun,mobil yang mereka kendarai mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sebelumnya, kejadian itu bermula ketika sebuah kereta datang dari arah selatan menuju barat (Bandung).

Kala itu di lokasi kejadian pengendara mobil tidak mengetahui ada kereta yang akan melintas.

Sehingga terjadilah tabrakan antara keduanya yang membuat mobil itu terseret sejauh 10 meter.

Warga di sekitar lokasi langsung mencoba mengevakuasi para penumpang di dalam mobil tersebut.

“Pas saya selesai salat terdengar suara benturan keras. Langsung saya prediksi ada mobil tertabrak kereta, ternyata betul.

Pas saya keluar ada mobil yang rusak tertabrak,” ujar Cicih (50), warga setempat.

Ia juga menyebutkan, penumpang mobil malang tersebut merupakan pegawai bank yang baru saja pulang dari salah satu pesantren.

Selain itu, Cicih turut menjelaskan jika kecelakaan serupa kerap terjadi lantaran di lokasi tersebut tidak memiliki pintu perlintasan kereta api.

“Dulu sering kejadian, tapi baru terjadi sekarang lagi.

Yang jaga biasanya santri, kebetulan tadi tidak ada yang jaga.

Padahal warga juga sudah ada yang mengingatkan mobil itu mau ada kereta melintas tapi katanya tidak mendengar,” katanya.

Menurut keterangan, warga setempat sudah beberapa kali mengajukan pembuatan pintu perlintasan kereta pada pihak yang bertanggung jawab.

Namun, hingga saat ini permintaan tersebut belum mendapatkan respons nyata.