Intan Komalasari (50) seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat tewas tertusuk saat coba melerai tetangganya yang terlibat cekcok.

Pada insiden itu, korban mengalami luka tusuk di bagian ketiak dan leher.

Kassubag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah menjelaskan detik-detik sebelum akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir.

“Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu oleh warga setempat.

Tak lama mendapat perawatan medis akhirnya korban meninggal dunia,” ujarnya, Senin (21/12/2020) malam.

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi saat pelaku, FR berkelahi dengan saudara kandungnya.

Mengetahui hal tersebut, Kiki (19) anak korban menghampiri FR dan saudaranya dengan maksud melerai.

Kemudian, lantaran khawatir terjadi sesuatu pada putranya, Intan yang sedang berada di dalam rumah pun bergegas menuju lokasi dengan maksud memanggil anaknya pulang.

“Ketika korban sampai di tempat perkelahian, tiba-tiba FR menghujamkan sebilah pisau sebanyak dua kali, diarahkan ke bagian rusuk kiri (di bawah ketiak) dan leher bagian kiri.

Setelah mengalami luka tersebut, korban pun berusaha mencari pertolongan kemudian berlari menuju jalan raya.

Lalu diselamatkan warga hingga ke rumah sakit,” jelas Hujaifah.

Setelah mengetahui peristiwa itu, pihak Reskrim Polres Dompu bersama dengan Polsek Dompu meluncur ke lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, polisi mendapati warga telah mengepung FR di dalam sebuah masjid tempat pelaku melarikan diri.

Saat itu, FR masih dalam keadaan memegang sebilah pisau yang ia gunakan untuk membunuh korban.

Sementara itu, polisi berusaha mengevakuasi pelaku dari kepungan massa yang ingin menghakimi FR.

Berkat upaya persuasif, akhirnya pelaku berhasil petugas giring ke Mapolres Dompu.