Media Sosial kembali ramai dengan munculnya sebuah video pencurian di toko emas di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Dalam video viral itu, terlihat seorang perempuan berkerudung tertangkap kamera CCTV saat sedang mencuri perhiasan senilai belasan juta rupiah di sebuah toko emas.

Rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @pekalonganinfo itu, telah ditonton lebih dari 47 ribu kali dalam waktu enam jam.

“Iya, kejadiannya tiga hari yang lalu dan baru diketahui kemarin,” kata Djunaidi.

Saat ini, pemilik toko emas tersebut telah melaporkan kejadian itu ke polisi pada Kamis (17/12/2020).

Mereka mengaku, kejadian itu membuat toko mengalami kerugian sebesar Rp19 juta.

“Laporan ke Polsek informasinya kerugian Rp 19 juta.

Dari laporan ini, kita sudah mengamankan video rekaman CCTV sebagai bukti dan kita tangani, kita periksa saksi-saksi, doakan saja bisa mengungkap ini,” jelasnya.

 Sebelumnya, pada video berdurasi 1 menit dan 32 detik itu terlihat seorang karyawan toko emas tengah melayani seorang ibu-ibu yang akan membeli perhiasan.

Pelaku terus menunjuk beberapa emas yang ia inginkan dan karyawan toko tanpa curiga mengambil emas yang pelaku tunjuk dari etalase.

Saat karyawan itu lengah, pelaku dengan lincah mengambil perhiasan dengan tangan kiri dan menyimpannya ke bagian kerudung sebelah kiri.

Lalu, ia menghimpit tubuhnya ke etalase agar perhiasan itu tidak jatuh.

Setelah itu, pelaku kembali meminta karyawan toko untuk mengambil perhiasan lain.

Kemudian, perhiasan yang semula berada di kerudung dengan lincah pelaku pindahkan ke dompetnya.

Ia pun beralibi mengeluarkan beberapa uang pecahan Rp50 ribu agar tidak karyawan toko tidak mencurigai gerak-geriknya.

Pelaku pun duduk di bangku belakangnya untuk membenarkan posisi uang yang sebelumnya ia tunjukan sambil menata posisi emas curiannya di dalam dompet.

Bersama postingan tersebut terdapat keterangan,

‘Pencurian Emas Senilai 19 Juta Di Pekalongan : Seorang wanita terekam kamera cctv mencuri perhiasan emas 25 gram senilai 19 juta rupiah di Toko mas gajah Pekalongan baru-baru ini. Apabila ada yang mengenali pelaku mohon bisa dm ke @pekalonganinfo’.