BANGNES.COM - DeAr usai menggelar pertemuan dan mengajak dialog penyandang disabilitas yang tergabung dalam Disabilitas Slawi Mandiri (DSM) Kabupaten Tegal, Jumat (29/1/2021).

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani menggelar pertemuan dan mengajak dialog penyandang disabilitas yang tergabung dalam Disabilitas Slawi Mandiri (DSM) Kabupaten Tegal, Jumat (29/1/2021).

Dalam kesempatan itu, DeAr panggilan akrab Dewi Aryani, yang hadir didampingi Dirut Group PT Merdeka Bahari Indonesia (BMI) Hutri Agus Mardiko, berjanji akan membantu dalam mendirikan yayasan dan Balai Latihan Kerja (BLK) khusus.

DeAr mengaku akan mendorong dan berkomitmen membiayai mereka untuk mendirikan yayasan resmi sehingga kiprahnya mendapat payung hukum yang lebih pasti. Termasuk nantinya dalam menggalang dana bantuan yang resmi, baik dari lembaga pemerintahan maupun swasta dan para dermawan lainnya.

“Yayasan kan ada audit. Jadi penggunaan dananya pasti ada laporan secara berkala, selain legal dan formal payung hukumnya,” kata DeAr yang juga didampingi Sekretaris DPC Endang Suprapti beserta ajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal.

DeAr juga berjanji akan membantu untuk mendirikan yayasan. “Saya akan bantu mereka mendirikan yayasan dan saya carikan wakaf tanahnya biar saya bisa bangunkan BLK khusus difabel,” kata dia.

Sebagai informasi, DSM sendiri merupakan organisasi yang menaungi masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik. Berdasarkan data 2015 yang masih dipakai hingga sekarang, setidaknya ada 12.374 penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal.

DeAr menyampaikan dukungannya untuk pembangunan Gedung Lokakarya yang nantinya akan digunakan para difabel dalam berorganisasi dan beraktifitas. Termasuk kegiatan keterampilan, kesenian, olahraga, dan lainnya.

DeAr mengajak semua pihak agar terketuk hatinya untuk bersama-sama membantu para penyandang disabilitas. “Saya merasakan ada getaran semangat mereka untuk berkarya dan bekerja.  Maka ke depan berbagai pihak harus bergotong royong membantu,” katanya.

Menurut DeAr, apa yang sudah dilakukan PT MBI dengan memberikan bantuan, diharapkan bisa memicu semangat perusahan lain yang ada di Tegal untuk membantu penyandang disabilitas. “Mereka bisa menyisihkan sedikit dana CSR untuk membantu para difable dalam memenuhi kebutuhan gedung dan peralatannya maupun hal lainnya agar mereka dapat berkarya dan memiliki peluang untuk bekerja maupun memiliki usaha mandiri,” katanya.

Menurutnya, meski mengalami keterbatasan fisik, teman-teman penyandang disabilitas memiliki semangat besar untuk terus berkarya. “Mereka ini hanya punya keterbatasan fisik namun  semangat mereka berkarya tidak terbatas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dewi Aryani juga menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta dan 350 paket sembako untuk meringankan beban hidup penyandang disabilitas di tengah pandemi COVID-19.


(PRC/Yanto Simbolon)