Kabar gembira datang bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang akan mendapatkan kenaikan tunjangan tahun 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan tunjangan tambahan bagi ASN di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, Kementerian Keuangan kemudian melakukan penyesuaian terkait tunjangan tambahan untuk PNS tersebut.

Ada 4 jabatan fungsional yang akan mendapatkan tunjangan tambahan.

Keempatnya antara lain yakni pembina teknis perbendaharaan negara, analis pengelolaan keuangan APBN, analis perbendaharaan negara, dan pranata keuangan negara.

Berikut rincian tunjangan tambahan untuk 4 jabatan fungsional sesuai dengan jenjangnya:

Pembina Teknis Perbendaharaan Negara berdasarkan Perpres No.3/2021

-.Penyelia sebesar Rp 960.000;

-.Mahir sebesar Rp 540.000;

-.serta Terampil sebesar Rp 360.000.

Analis Pengelolaan Keuangan APBN berdasarkan Perpres No.4/2021

-.Ahli Madya sebesar Rp 1.380.000;

-.Ahli Muda Rp 1.100.000;

-.serta Ahli pertama sebesar Rp 540.000.

Analis Perbendaharaan Negara berdasarkan Perpres No.5/2021

-.Ahli Utama sebesar Rp 2.025.000;

-.Ahli Madya sebesar Rp 1.380.000;

-.serta Ahli Muda Rp 1.100.000.

Pranata Keuangan APBN berdasarkan Perpres No.6/2021

-.Penyelia sebesar Rp 960.000

-.Mahir sebesar Rp 540.000;

-.serta Terampil sebesar Rp 360.000.