BANGNES.COM - Dalam kunjungan kerja ke Surabaya Mentri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak imin mengecek data penerima bantuan sosial (bansos) Kota Surabaya di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Jalan Arief Rahman Hakim No 131 - 133, Keputih, Sukolilo, Surabaya, pada Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, sinkornasi data penerima bansos bagian upaya data nasional, dengan tujuan supaya mulai Januari tahun 2025, bansos yang diberikan bisa tepat sasaran.
“Saya sedang menulusuri cara kerjanya dulu, mekanisme, tata kelolanya, soal jumlah dan bagaimana pengisiannya, berkembang,” kata Cak Imin, Kamis (14/11/2024).
Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Surabaya Anna Fajrihatin, Cak imin menjelsakan, Surabaya bisa jadi rujukan kota lain dari segi pengelolaan dan updating data, sistem pendampingan, dan bansos yang diberikan.
“Surabaya ini karena SDM (Sumber Daya Manusia) bagus, masyarakat tingkat pendidikan bagus, sehingga updating lebih cepat. Sinkronisasi datanya lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lain, bisa jadi contoh kalau kota-kota besar,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajrihatin mengatakan, distribusi bansos sejauh ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di kelola oleh Kementtian Sosial (Kemensos).
"Ada 26.000 kartu keluarga yang saat ini terdaftar sebagai penerima bantuan, Insyaallah semuanya akan tercover,"kata Anna.
Anna menerangkan, jika di Kota Surabaya juga punya data base yang sesuai dengan 99 indikayor dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Terpotret kondisinya, mulai rumah sampai kondisi jamban dan pengeluaran kebutuhan,” pungkas Anna.
(SS)
Baca Juga :