Kurang dari 1×24 jam setelah kejadian, Tim Resmob Satreskrim Polres Labuhanbatu Selatan berhasil menangkap tersangka berinisial SP alias Keter (40 tahun), yang ditangkap di lokasi persembunyiannya di desa yang sama pada hari Sabtu, tanggal 14 Juni 2025 sekira pukul 11.30 wib.
Nurhabibah Batubara, yang mewakili pengurus dan seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, menyampaikan pernyataan resmi kepada awak media. "Kami dari keluarga besar PDI Perjuangan Labuhanbatu Selatan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya S.P. Sembiring Muham, S.I.K., beserta seluruh jajaran yang telah bergerak cepat dan profesional dalam mengungkap kasus ini. Ini adalah bentuk nyata bahwa Polri hadir untuk melindungi dan menjamin keadilan bagi seluruh warga, termasuk kader-kader kami,” ujar Nurhabibah.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga besar PDI Perjuangan merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum Anto, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan kader partai yang setia.
"Kami berharap proses hukum terhadap pelaku bisa berjalan dengan transparan dan tuntas, agar keadilan benar-benar ditegakkan. Ini bukan hanya tentang kehilangan seorang kader, tapi juga tentang menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan terjadi,” tambahnya.
Sekertaris DPC PDI Perjuangan Muhammad hasir juga menyatakan siap mendampingi keluarga almarhum dalam proses hukum yang berjalan serta mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan Polres Labuhanbatu Selatan,agar mendapat kan keadilan yang sesungguh nya dalam menentukan hukuman bagi si pelaku, ujar nya.
Kapolres Labuhanbatu Selatan sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mengedepankan kecepatan dan ketegasan dalam menangani kasus-kasus kriminalitas, terutama yang menimbulkan keresahan di masyarakat. (Nh)
